Bismillah
Alhamdulillah atas segala nikmat yg Allah betikan. Nikmat sehat, nikmat usia shgga msh bs ketemu ramadhan, nikmat beribadah, nikmat keluarga, nikmat teman, dan banyak nikmat lainnya, unlimited. D most important is nikmat iman, percaya akan segala sesuatu yg tjdi, yg kita dpt pd hrni adalah Yang Terbaik menurut Versi Sang Maha Tahu. Mensyukuri apa yg ada, qanaah (nrimo) seabrek nikmatNya dan bersyukur atas apa yg blm ada, setelah berusaha dan berdoa optimal tentunya
Kalau bukan karna iman mungkin bunuh diri mjd pilihan ketika putus cinta. Kalau bukan krna iman mungkin seseorang akan larut dalam kesedihan berkepanjangan ketika yg tersayang diambilNya. Kalau bukan karna iman mungkin orang akan berputus asa atas doa2 yg belum terjawab. Kalau bukan karna iman, rasa kufur mengubur syukur akan impian2 yg belum diraihnya. Kalau bukan krna iman manusia tdk bisa hidup tenang.
Alhamdulillah lebaran adalah momen silaturrahim. Biasanya kita akan mengunjungi keluarga, rekan, sahabat, teman, tetangga di hari raya ini. Yg dulu renggang bisa merapat, bhkn dgn tetangga yg krg dikenal bisa mjd lbh dikenal.
Tapi, bagi sebagian org ada kekhawatiran tersendiri ketika bersilaturrahim. Why? Ternyata kekhawataliran itu disebabkan oleh para kepo-ers huehhee. Namanya juga kepo-ers ya, jadiii karakternya mau tauuu ajah. Yg parahnya bertanya dgn kata2 krg sopan, atau dibumbui kata2 judgmental yg nyelekit widiww. Tidak sedikit aku melihat postingan bbrp teman yg risih dan kesal dgn para kepo-ers ini.
Wajar sii. Manusia itu selaluuu bertanya,
"kapan abis kuliah?"
"kapan kerja?"
" kapan nikah? "
" kapan punya anak? "
" kapan nambah? "
" umurnya udah berapa? "dst dst
Bagi sebagian org pertanyaan di atas mah woles aja kali, tapi bagi sebagian yg lain bs jd hal yg sensitip euyy. Ya enak kalo cara nanyanya sopan, lah kalo ngegemesin kan kuesel hihi.
Lebaran kali ini aku juga mendapat pertanyaan serupa haha. Yaah apalagi kalo bukan "kapan punya baby?" atau "udah berapa anaknya?" atau "nikahnya udah lama?" dll seputar ini jugaa temanya.
Aku siih ya woles aja sii, sampe terakhir ada yg sotoy langsung nembak "ahh kamu mah belum niat punya baby kan ya", hadeuh, disenyumin sajalah yg model begini. Hihi.
Tarik napas dalem daleeeem. Huft, keluarkan. It's ok I m fine wkwk. Aku ambil positipnya aja dah, si mba2 nanya krna saking sayangnya ama akyuu hihi. Well, alhalhamdulil lagi2 krna iman menyelamatkan aku utk debat ama para kepoers, I don't mean my eeman is good. Nay. I just still have faith, I believe My Lord is The Best Planner of my life. So I just let His Plan flows.
Banyak hal yg ga diketahui org lain ttg khidupan kita dan kadang tdk perlu repot kita menjelaskannya, cukup iyakan dan balas dgn senyuman. Nah, kalo ente merasa dizalimi dgn perkataannya yg nyelekit, doa tuh dlm hati. Yg baik2 yaa hihi.
Alhamdulillah I am surrounded by positipo people who increase my trust on Allah that He will answer my prayers, soon or later. It's just about period and how we through the waiting process with the best deeds, dua, efforts, and preparation too. Just let Him manage my life. I am sure He will neva regret me.
Btw, ada temanku yg sengaja menubda punya anak utk menyelsaikan kuliah, ada yg sengaja menunda utk advanture sm suaminya, ada yg dh punya baby tp kaget krna trllu cepet, merasa banyak mimpi yg blm tercapai, ada yg udh dikaruniai anak tp shock dan blm ready smpe hrs ke psikiatri krna baby blues yg berpanjangan, ada senior yg bilang ke aku "bersyukur loh kamu blm dikasi, banyak hal yg bisa kamu raih, yg bs kamu rancang, sedangkan aku br merancang anak2 mau diarahkan kemana setelah 14 thn pernikahan" wew. Ada jg yg lain bilang "enak yaa, kemana2 msh bisa berdua mulai dr ke mall ampe konferens, aku mah susah ngedate ama suami, krucils menuntut lebih" hmm.
I dont blame them, in fact Thanks Allah for showing me alot of perspective of real life. And these facts make me feel blessed and I am grateful for whateva Allah has given to me, I am enjoying my life though. Yet, luke other wifey, I wanna have cute, smart, and righteous kiddos too. I just lay my dream to Allah and let Him make it come true in the perfect time. So yes, alhamdulillah ala kulihal. :')
Alhamdulillah atas segala nikmat yg Allah betikan. Nikmat sehat, nikmat usia shgga msh bs ketemu ramadhan, nikmat beribadah, nikmat keluarga, nikmat teman, dan banyak nikmat lainnya, unlimited. D most important is nikmat iman, percaya akan segala sesuatu yg tjdi, yg kita dpt pd hrni adalah Yang Terbaik menurut Versi Sang Maha Tahu. Mensyukuri apa yg ada, qanaah (nrimo) seabrek nikmatNya dan bersyukur atas apa yg blm ada, setelah berusaha dan berdoa optimal tentunya
Kalau bukan karna iman mungkin bunuh diri mjd pilihan ketika putus cinta. Kalau bukan krna iman mungkin seseorang akan larut dalam kesedihan berkepanjangan ketika yg tersayang diambilNya. Kalau bukan karna iman mungkin orang akan berputus asa atas doa2 yg belum terjawab. Kalau bukan karna iman, rasa kufur mengubur syukur akan impian2 yg belum diraihnya. Kalau bukan krna iman manusia tdk bisa hidup tenang.
Alhamdulillah lebaran adalah momen silaturrahim. Biasanya kita akan mengunjungi keluarga, rekan, sahabat, teman, tetangga di hari raya ini. Yg dulu renggang bisa merapat, bhkn dgn tetangga yg krg dikenal bisa mjd lbh dikenal.
Tapi, bagi sebagian org ada kekhawatiran tersendiri ketika bersilaturrahim. Why? Ternyata kekhawataliran itu disebabkan oleh para kepo-ers huehhee. Namanya juga kepo-ers ya, jadiii karakternya mau tauuu ajah. Yg parahnya bertanya dgn kata2 krg sopan, atau dibumbui kata2 judgmental yg nyelekit widiww. Tidak sedikit aku melihat postingan bbrp teman yg risih dan kesal dgn para kepo-ers ini.
Wajar sii. Manusia itu selaluuu bertanya,
"kapan abis kuliah?"
"kapan kerja?"
" kapan nikah? "
" kapan punya anak? "
" kapan nambah? "
" umurnya udah berapa? "dst dst
Bagi sebagian org pertanyaan di atas mah woles aja kali, tapi bagi sebagian yg lain bs jd hal yg sensitip euyy. Ya enak kalo cara nanyanya sopan, lah kalo ngegemesin kan kuesel hihi.
Lebaran kali ini aku juga mendapat pertanyaan serupa haha. Yaah apalagi kalo bukan "kapan punya baby?" atau "udah berapa anaknya?" atau "nikahnya udah lama?" dll seputar ini jugaa temanya.
Aku siih ya woles aja sii, sampe terakhir ada yg sotoy langsung nembak "ahh kamu mah belum niat punya baby kan ya", hadeuh, disenyumin sajalah yg model begini. Hihi.
Tarik napas dalem daleeeem. Huft, keluarkan. It's ok I m fine wkwk. Aku ambil positipnya aja dah, si mba2 nanya krna saking sayangnya ama akyuu hihi. Well, alhalhamdulil lagi2 krna iman menyelamatkan aku utk debat ama para kepoers, I don't mean my eeman is good. Nay. I just still have faith, I believe My Lord is The Best Planner of my life. So I just let His Plan flows.
Banyak hal yg ga diketahui org lain ttg khidupan kita dan kadang tdk perlu repot kita menjelaskannya, cukup iyakan dan balas dgn senyuman. Nah, kalo ente merasa dizalimi dgn perkataannya yg nyelekit, doa tuh dlm hati. Yg baik2 yaa hihi.
Alhamdulillah I am surrounded by positipo people who increase my trust on Allah that He will answer my prayers, soon or later. It's just about period and how we through the waiting process with the best deeds, dua, efforts, and preparation too. Just let Him manage my life. I am sure He will neva regret me.
Btw, ada temanku yg sengaja menubda punya anak utk menyelsaikan kuliah, ada yg sengaja menunda utk advanture sm suaminya, ada yg dh punya baby tp kaget krna trllu cepet, merasa banyak mimpi yg blm tercapai, ada yg udh dikaruniai anak tp shock dan blm ready smpe hrs ke psikiatri krna baby blues yg berpanjangan, ada senior yg bilang ke aku "bersyukur loh kamu blm dikasi, banyak hal yg bisa kamu raih, yg bs kamu rancang, sedangkan aku br merancang anak2 mau diarahkan kemana setelah 14 thn pernikahan" wew. Ada jg yg lain bilang "enak yaa, kemana2 msh bisa berdua mulai dr ke mall ampe konferens, aku mah susah ngedate ama suami, krucils menuntut lebih" hmm.
I dont blame them, in fact Thanks Allah for showing me alot of perspective of real life. And these facts make me feel blessed and I am grateful for whateva Allah has given to me, I am enjoying my life though. Yet, luke other wifey, I wanna have cute, smart, and righteous kiddos too. I just lay my dream to Allah and let Him make it come true in the perfect time. So yes, alhamdulillah ala kulihal. :')
Comments
Post a Comment