sekawanan bocah bertelanjang dada
berlari, memburu mesin menderu
menyibak angin dan debu
menari liar di lorong-lorong sempit.
di bawah lecutan matahari
sekawanan bocah mandi berkecimpung
simbur menyimbur sarat gelak tawa
sungai pun keruh, lumpur berserak
sekawanan bocah berteriak senang.
senja menjelang malam
sekawanan bocah berlari pulang
menagih janji belajar mengaji
: wahai uni yang berkerudung putih
rangkulah dan ajari kami
alif ba ta tsa, lidah kami patah-patah membaca
orang tua kami tak henti menggeluti dunia
alif ba ta tsa, ajarilah kami berdoa
agar kami lebih dekat ke surga.
di malam berjubah kegelapan
bagaikan koor sekawanan bocah melagukan doa:
robbisyrohli sodri, wayasirli amri
wahlu ukdatan min lisani, yafkohu koul.
Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku
lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.
Palembang, 010912
Comments
Post a Comment